“Jujur saja, saya tak kaget. Saya sudah memikirkan ini sejak Oktober. Saya ingat kala itu kami ada di Thailand, karena performa Fabio mengubah situasi kami. Tapi jelas jika Yamaha tak punya Fabio, mungkin saya juga bakal punya waktu lebih panjang untuk berpikir,” ungkap Rossi, seperti disadur dari GPOne, Jumat (7/2/2020).
Baca Juga: Soal Peluang Duetkan Rossi dengan Adiknya di Suzuki, Ini Jawaban Brivio
“Saya memang tak kaget, dan di lain sisi saya juga tak mau ngotot bertahan di tim pabrikan tapi ujung-ujungnya tak bisa kompetitif. Situasi seperti itu bakal buruk, terutama bagi saya. Jadi hal macam ini wajar saja terjadi,” tuntas The Doctor –julukan Rossi.
(Ramdani Bur)