“Saya pikir itu bukan hal utama, dorongan utama atau motivasi utama. Kami membuat perubahan pada krunya musim dingin lalu. Maverick adalah seseorang yang harus merasa seperti di rumah di sini, yang harus merasa bahwa semua orang bekerja untuknya. Saya pikir itu adalah alasan utama bahwa hasilnya meningkat,” terang Jarvis, menyadur dari Speedweek, Sabtu (21/12/2019).
“Terlepas dari itu, fakta bahwa Quartararo ada di sana sebelum dia, pada saat yang sama frustrasi dan mengemudi, ketika Maverick kesulitan di paruh pertama musim. ‘Saya harus menjadi pembalapYamaha tercepat.' Saya pikir itu mendorongnya, tetapi itu bukan penggerak utama,” pungkas Jarvis.
(Fetra Hariandja)