“Saya bangga dengan rekor saya dengan kebanyakan gelar Piala Dunia, tetapi jika Marc (Marquez) mengambil alih, itu tidak akan menjadi sebuah drama. Dia (Marquez) masih muda, sebagai pembalap dia adalah orang yang luar biasa dan bahkan sebagai orang yang dia hebat ,” ujar Agostini, melansir dari laman Speedweek, Selasa (12/11/2019).
“Dia punya waktu untuk mengatur dan mengungguli catatan saya. Lagi pula, bukankah sebuah rekor ada untuk diperbaiki, bukan? Saya selalu ingin berlomba dan menang. Saya harus berbohong jika saya mengatakan bahwa saya tidak menyesal dikalahkan Marquez,” lanjutnya.
(Fetra Hariandja)