“Sampai kami meraihnya (gelar juara dunia), kami tidak bisa bilang sudah memenanginya. Kami sudah sangat dekat, tetapi Anda tidak boleh lengah sama sekali,” ucap Santi Hernandez, dinukil dari Corse di Moto, Selasa (1/10/2019).
“Kami sudah melihatnya di Austin. Kami sangat kuat di sana, punya kecepatan yang lebih baik dari tim lain, tetapi kesalahan kecil membuat kami terjatuh dan kehilangan 25 poin yang dibilang banyak orang sudah di tangan sejak sebelum balapan. Anda harus belajar dari situ,” imbuh pria berkebangsaan Spanyol itu.
Marc Marquez memang tidak perlu terburu-buru untuk mengamankan gelar juara. Sebab, dirinya masih punya lima balapan tersisa untuk menyabet gelar juara dunia keenam di kelas MotoGP. Apalagi, ia sudah dua kali memastikan diri sebagai juara di GP Jepang yang menjadi balapan kandang Honda sekaligus seri berikutnya usai Thailand.
(Fetra Hariandja)