“Kami menawarkan kursi kepada Zarco (untuk musim 2019) dan dia menolaknya. Setelah itu semua, dia datang kepada kami, meminta maaf, dan memecat agennya (Laurent Fellon) yang tidak memberi tahu saya apa-apa,” ucap Alberto Puig, dinukil dari Motorsport, Kamis (12/9/2019).
“Untuk masalah itu, Zarco adalah seorang gentleman dan di antara kami tidak ada masalah lagi. Akan tetapi, kami tidak memikirkan soal dia, karena pembalap kami adalah (Jorge) Lorenzo,” tukas pria berusia 52 tahun itu.
Spekulasi soal Jorge Lorenzo dan Johann Zarco kembali mengemuka setelah pembalap yang disebut belakangan memilih mengakhiri kontrak lebih cepat di KTM Red Bull. Langkah serupa sempat dirumorkan bakal diambil Jorge Lorenzo yang kesulitan beradaptasi bersama Repsol Honda. Hengkangnya pembalap bernomor motor 99 itu akan membuka jalan buat Johann Zarco.
(Fetra Hariandja)