“Sesuai peraturan, pembalap harus memberi ruang minimal selebar mobil. Sangat jelas Charles memaksa Lewis melebar dan itu adalah situasi bendera hitam-putih, yang kemudian dikibarkan untuk mobil nomor 16 karena bergerak di zona pengereman,” tutur Michael Masi, dinukil dari situs resmi F1, Selasa (10/9/2019).
“Anggap saja dia melakukan professional foul tetapi tidak boleh melewati batasan. Tentu saja kami akan menggunakan bendera hitam-putih lebih sering. Itu adalah tanda kepada semuanya bahwa seorang pembalap mendapat peringatan yang hanya sekali dikibarkan selama balapan,” imbuh pria berkebangsaan Australia itu.
Charles Leclerc sendiri mengakui kalau dirinya bertindak lebih agresif dalam menutup ruang Lewis Hamilton untuk menyalip. Namun, tindakan itu dilakukan setelah mengalami insiden serupa di F1 GP Austria 2019, di mana dirinya dipepet keluar lintasan oleh Max Verstappen hingga kehilangan posisi terdepan.
(Fetra Hariandja)