Dengan kondisi ini, Rins merasa podium pertama yang didapatnya begitu istimewa ketimbang setelah bertarung sengit dengan Marquez di MotoGP Inggris 2019. Meski sejatinya, kemenangan di Sirkuit Silverstone, Inggris, diraih dengan perjalanan yang lebih rumit dan sulit.
"Selalu sulit melukiskan perasaan saat meraih kemenangan, dalam kategori apa saja. Berdiri di podium tingkat tertinggi terasa seperti melayang. Semuanya aneh dari atas sana, bau sampanye, orang-orang dari tim Anda bersorak, para penggemar bertepuk tangan di tribun, dan kemudian Anda mengangkat trofi ke langit. Ini adalah momen yang tampaknya tidak nyata, seperti bermimpi dengan mata terbuka. Itu bahkan lebih terasa luar biasa di kelas MotoGP," ujar Rins, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Kamis (29/8/2019).
"Saya sudah bisa merasakan perasaan itu di Austin. Saya ingat tim saya memanjat pagar ke lubang pit menjerit dan merayakan. Itu adalah kemenangan pertama saya di MotoGP dan itu benar-benar momen yang menggembirakan,” lanjutnya.
“Memenangkan pertarungan melawan legenda seperti Valentino Rossi jadi momen yang tidak akan pernah terlupakan. Itu jauh lebih istimewa karena itu balapan di mana kami tidak benar-benar memiliki harapan besar,” tukas Rins.
(Ramdani Bur)