SILVERSTONE – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus merasakan sakit hati lantaran dalam dua seri balapan terakhir MotoGP 2019, ia selalu dipecundangi di saat-saat terakhir. Legenda balap motor grand prix, Carlo Pernat, bahkan mengaku bisa merasakan apa yang dialami oleh Marquez tersebut.
Pada gelaran MotoGP sebelumnya, yakni di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Marquez disalip oleh rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, di tikungan terakhir, dan membuatnya harus puas hanya menjadi runner-up. Begitupun yang terjadi dalam balapan MotoGP teranyar, yakni di Sirkuit Silverstone, Inggris. Hanya saja, kali ini Marquez dikalahkan pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins.
Baca juga: Marquez Tantang Hamilton Duel di F1 dan MotoGP
Menanggapi hal tersebut, Pernat menilai bahwa kekalahan dari Dovizioso lebih menyakitkan bagi Marquez ketimbang tumbang dari Rins. Pasalnya, saat ini Marquez dan Dovizioso tengah bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.
Dengan kata lain, kekalahan dari Dovizioso membuat keunggulan poin Marquez berkurang. Sedangkan kalah dari Rins, hal itu tak berarti banyak bagi Marquez. Terlebih lagi dalam balapan di Silverstone, Dovizioso mengalami kecelakaan, yang mana membuat perolehan poin Marquez kini meroket kembali.