Sementara itu, mantan petenis top dunia lainnya, Tim Henman, memandang bahwa kekalahan tersebut membuat Federer sangat terluka dan kecewa. Pasalnya, Federer telah dua kali mencapai match-point di laga tersebut, namun selalu gagal dimanfaatkan. Selain itu, Federer juga kalah di turnamen yang selama ini menjadi andalannya.
“Tidak ada keraguan, Roger Federer akan sangat kecewa. Dalam hal kekecewaan dalam kariernya, ini akan ada di sana. Memiliki dua match-point dan melawan salah satu rival terbesarnya di lapangan favoritnya - itu akan menyakitkan. Saya tahu dia pandai mengendalikan emosinya, namun ini akan membekas sangat lama,” ujar Henman.
(Fetra Hariandja)