Bagi Dovizioso, kondisi ini terjadi karena motor Ducati yang masih memiliki banyak kekurangan. Karena itu, ia pun mendesak kru untuk melakukan peningkatan besar agar usaha dan kerja keras yang telah dilakukannya selama ini dapat berbuah manis. Ia berharap bisa mengalahkan Marquez dalam perebutan gelar juara MotoGP.
"Jika Marquez tidak ada, saya sudah memenangkan dua kejuaraan dunia. Sebagai poin positif, kami mengambil fakta bahwa kami finis di posisi kedua di Prancis, kami tidak memiliki kecepatan untuk melakukan yang lebih baik,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Rabu (22/5/2019).
“Ini adalah bukti kami melakukan sesuatu yang penting dalam perlombaan, tetapi dari sudut pandang tertentu, ada sesuatu yang tidak berfungsi seperti yang kami inginkan. Kami perlu memahami jika ada sesuatu yang bisa kami tingkatkan. Kinerja Marc (Marquez) penting diperhatikan. Apa yang kami miliki tidak cukup. Kami melakukannya dengan baik, tetapi tidak cukup untuk membawa kami meraih gelar juara,” tukasnya.
(Andika Pratama)