“Target saya adalah menang di WorldSBK. Saya nyaman mengendarai motor ini. Saya tahu banyak rider menginginkan tempat di tim pabrikan Ducati, dan saya tahu pindah dari WorldSBK ke MotoGP jauh lebih rumit. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah mengerahkan segalanya,” sambungnya.
Petrucci yang sempat digadang-gadang bakal jadi andalan baru Ducati justru gagal menunjukkan performa impresif musim ini. Dari empat balapan yang telah digelar sejak awal musim, posisi terbaik Petrux –julukan Petrucci– adalah berada di peringkat kelima.
Hal itu ia raih pada balapan seri keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol, awal Mei kemarin. Sementara pada tiga balapan sebelumnya, Petrucci konsisten finis di peringkat keenam. Pencapaian ini membuatnya sulit bersaing di posisi atas klasemen sementara MotoGP 2019. Ia hanya berada di urutan kelima dengan koleksi 41 poin.
(Fetra Hariandja)