“Saya tentu menganggapnya sebagai pesaing untuk gelar juara karena tidak hanya pada satu balapan ini saja, dia sangat kuat di paruh kedua musim lalu. Dia selalu ada di depan,” tutur Valentino Rossi, mengutip dari Motorsport, Selasa (16/4/2019).
“Dia selalu cepat saat balapan meski kesulitan di sesi latihan bebas. Dia berkendara dengan cara yang pintar, sangat lembut dalam segala hal. Cara tersebut sangat penting untuk menghemat ban di bagian akhir lomba. Sangat sulit dikalahkan,” pungkas pria berusia 40 tahun itu.
Valentino Rossi sendiri kembali gagal menapaki podium teratas di MotoGP. Pembalap asal Italia itu terakhir kali merasakan manisnya kemenangan pada MotoGP Belanda 2017 alias hampir dua tahun lalu.
(Fetra Hariandja)