Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu, Marquez secara luar biasa berada di posisi pertama sejak start hingga garis finis dengan jarak yang begitu jauh dari para pembalap-pembalap lain. Performa itu menunjukkan betapa kuatnya Marquez musim ini.
Meskipun begitu, pembalap berpaspor Spanyol itu tetap rendah hati. Marquez menyebut performanya di MotoGP Argentina 2019 tidak mungkin dilakukan secara terus-menerus pada musim ini.
“Kemenangan di Argentina sangat mudah, tetapi tidak akan seperti itu sepanjang musim ini. Dovizioso adalah lawan terkuat saya. Dia (Dovizioso) datang dari dua tahun yang sangat baik dengan pengalaman yang luar biasa. Yamaha dengan Valentino (Rossi) tidak begitu konsisten, tetapi bisa cepat,” ujar Marquez, seperti yang dikutip dari Motorsport, Selasa (9/4/2019).
“Yang aneh adalah bahwa setiap tahun namanya sama (yang memperebutkan gelar juara dunia). Tahun lalu kami menyelesaikan musim dengan Valentino, Dovi dan saya sendiri (di tiga besar). Sekarang kami berada di sana lagi,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)