“Ducati telah terbukti menjadi rujukan, motor terbaik di antara semuanya. Meski kita tidak boleh lupa bahwa Honda secara praktis belum menampilkan performa terbaiknya (saat tes di Malaysia). Akan tetapi, catatan waktu Ducati sudah bagus dan Bagnaia juga terbukti cepat sebagai seorang rookie," ucap Pernat, melansir dari Speedweek, Sabtu (23/2/2019).
“Dovizioso memiliki semua kartu di tangan dan harus berusaha memenangkan gelar. Dia telah menjadi fenomena serba cepat. Akan tetapi, sekarang dia memiliki beban berat dan sekaligus indah di pundaknya - tidak menang berarti sama dengan kegagalan,” tandas Pernat.
(Fetra Hariandja)