Memasuki tahun ketiga, KTM memang sudah melakukan banyak perubahan dan peningkatan. Namun, hal tersebut dirasa masih belum cukup bagi Zarco. Ia mengatakan masih banyak hal yang harus diperbaiki agar KTM mampu bersaing dengan tim-tim papan atas. Karena itu, Zarco mencoba untuk realistis.
“Titel juara dengan KTM? Saya berharap bisa secepatnya. Tapi untuk tahun pertama saya pikir itu adalah misi yang mustahil karena akan ada terlalu banyak hal untuk diperbaiki,” ungkap Zarco, mengutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (22/2/2019).
Pada dua musim terakhir di MotoGP, Zarco terbilang memiliki performa stagnan. Membuat kejutan di musim debutnya, performa Zarco sedikit menurun pada tahun kedua. Memang dari segi posisi finis, Zarco tak berubah. Meski sama-sama finis di posisi keenam, tetapi raihan poin Zarco lebih tinggi pada 2017 ketimbang 2018.
(Bagas Abdiel)