“Kami menyadari betul bahwa ini merupakan olahraga individu, tapi kami memilih para pembalap mementingkan kepentingan perusahaan dalam pikirannya, dan juga dirinya sendiri,” ucap Ciabatti, seperti dikutip dari Motorsport, Rabu (20/2/2019).
“Pada kejuaraan dunia tahun lalu Lorenzo menang di Mugello, dan Dovi finis kedua. Akan luar biasa jika kembali finis satu-dua di Misano, tapi Jorge terjatuh saat mengejar Andrea, karena ia ingin mengalahkannya,” sambungnya.
“Jika Anda di posisi kedua pada lap terakhir, dan di depan Anda adalah rekan satu tim Anda, tidak masuk akal untuk mengambil risiko terjatuh. Situasi seperti ini yang ingin kami hindari, Marc (Marquez) memanfaatkannya,” tutup pria asal Italia tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)