“Bagnaia mengingatkan saya dengan Biaggi. Gaya balap mereka memiliki mirip, bersih, akurat, dan mampu tampil dengan kecepatan yang konstan. Dia kuat bahkan dalam duel. Jadi, dia memiliki segalanya untuk dilakukan dengan baik,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Rabu (23/1/2019).
MotoGP 2019 bakal menjadi musim perdana Francesco Bagnaia mentas di ajang balap motor kasta tertinggi tersebut. Penampilannya yang apik di kelas Moto2 telah membuat Ducati tertarik untuk meminangnya menjadi pembalap tim satelit.
(Djanti Virantika)