“Teknik mengendarai telah banyak berubah karena kami memiliki ban dan elektronik yang berbeda dibandingkan sebelumnya. Dibandingkan sebelum 2016, Cara Anda menggunakan throttle sekarang sangat, sangat berbeda ketika kami memiliki perangkat lunak pabrik,” ungkap Petrucci, seperti yang diwartakan Motorsportmagazine, Kamis (20/12/2018).
“Pada tahun 2015 lebih mudah untuk membuka throttle saat keluar tikungan karena perangkat elektronik lebih baik. Sekarang pembalap harus mengatur throttle lebih banyak, terutamanya karena elektronik, tetapi itu juga disebabkan ban yang berbeda. Misalnya, dari satu tikungan ke tikungan lain kadang-kadang lebih baik untuk membuka throttle dahulu dan mencoba mengelola belokan,” tutup pembalap berjuluk Petrux itu.
(Andika Pratama)