“Namun, kami sangat berterima kasih kepada Casey (Stoner) atas karyanya. Terima kasih atas bantuannya, kami telah membuat motor yang sangat kompetitif. Pirro dan para pembalap pabrikan juga patut berterima kasih atas pekerjaan mereka. Tentu saja, sangat disayangkan bahwa hal-hal tidak berjalan seperti itu, tetapi kadang-kadang itu terjadi,” pungkasnya.
Sekadar informasi, tak lama sejak Stoner memutuskan untuk pensiun dari karier balapannya di MotoGP 2012, pembalap asal Australia itu memutuskan untuk kembali ke lintasan dengan berstatus sebagai pembalap tes Ducati pada 2016. Sejak musim tersebut, Stoner sudah berkontribusi besar bagi Ducati untuk dapat meningkatkan performa motor tim yang bermarkas di Bologna, Italia itu agar dapat menjadi lebih baik lagi.
(Ramdani Bur)