Kemudian sisanya ialah para pembalap yang yang hanya mengeluarkan 80% kemampuannya untuk sekedar menguji hal-hal baru pada tes pascamusim MotoGP 2018. Dan tampaknya Dovizioso ada di kategori kedua.
“Ada beberapa pembalap yang mendorong hingga 99%, sedangkan sisanya hanya mendorong 80%, untuk menguji materi (hal-hal baru). Dan kami tidak memiliki banyak ban untuk melakukan tes, jadi Anda harus memutuskan untuk menggunakan ban untuk membuat catatan waktu terbaik, atau untuk membuat perbandingan material,” kata Dovizioso, seperti yang dilansir Crash, Sabtu (1/12/2018).
“Jadi hasil akhirnya tidak penting. Terutama pada tes semacam ini, Valencia dan Jerez. Dan ada banyak contoh mengenai hal itu,” tutup pembalap Ducati tersebut.
(Andika Pratama)