Catatan Waktu di Tes Pascamusim MotoGP 2018 Tak Penting bagi Dovizioso

BOLOGNA – Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, nya mampu menghuni posisi kedelapan dengan catatan waktu 1 menit 38,292 detik pada tes pascamusim MotoGP 2018 terakhir di Sirkuit Jerez, Kamis 29 November 2018. Meskipun gagal meraih hasil maksimal, tetapi itu bukan tanda bahwa Dovizioso akan melempem di musim depan.

Pasalnya, Dovizioso berpendapat bahwa tes pascamusim MotoGP 2018 bukanlah saatnya untuk mendapatkan catatan waktu terbaik ataupun posisi teratas. Dovizioso lebih berfokus kepada hal-hal yang diujikan saat tampil di tes pascamusim MotoGP 2018 dibandingkan catatan waktu ataupun posisi terdepan.

Dovizioso bahkan mengategorikan pembalap di tes pascamusim MotoGP 2018 jadi dua. Kategori pertama ialah pembalap yang tampil 99% demi meraih kecepatan terbaik dan mendapatkan posisi terdepan.

BACA JUGA: Ini Alasan Marquez Sering Raih Kemenangan di Lap Terakhir pada Musim Lalu

Kemudian sisanya ialah para pembalap yang yang hanya mengeluarkan 80% kemampuannya untuk sekedar menguji hal-hal baru pada tes pascamusim MotoGP 2018. Dan tampaknya Dovizioso ada di kategori kedua.

“Ada beberapa pembalap yang mendorong hingga 99%, sedangkan sisanya hanya mendorong 80%, untuk menguji materi (hal-hal baru). Dan kami tidak memiliki banyak ban untuk melakukan tes, jadi Anda harus memutuskan untuk menggunakan ban untuk membuat catatan waktu terbaik, atau untuk membuat perbandingan material,” kata Dovizioso, seperti yang dilansir Crash, Sabtu (1/12/2018).

“Jadi hasil akhirnya tidak penting. Terutama pada tes semacam ini, Valencia dan Jerez. Dan ada banyak contoh mengenai hal itu,” tutup pembalap Ducati tersebut.

(Andika Pratama)