Padahal, Zarco memulai balapan dengan cukup baik yang mana bisa memacu motornya untuk bisa berada di jajaran delapan pembalap terdepan. Akan tetapi, segalanya berubah saat memasuki 10 lap terakhir di mana Zarco banyak berjuang dengan YZR-M1. Pasalnya, kuda besi Zarco itu tampak tidak bisa melaju dengan cukup cepat untuk bersaing di Sirkuit Aragon.
“Kalau begitu, bagi saya, balapan itu memburuk dan lebih buruk, setiap putaran. Kemudian, berjuang untuk posisi ke-10 dengan (Franco) Morbidelli, Bradley (Smith), juga (Takaaki) Nakagami dan (Maverick) Vinales,” ungkap Zarco, seperti yang diwartakan Motorsport, Rabu (26/9/2018).
Itu bisa menyenangkan tetapi saya berjuang terlalu banyak untuk bertarung. Itu sangat menyedihkan, karena saya ingin setidaknya menikmati (balapan) tetapi saya berjuang melawan sepeda lebih dari apa yang saya dapat naik,” tutup pembalap bernomor lima tersebut.
(Andika Pratama)