Tardozzi mengaku bahwa para pembalap Ducati seperti tak dianggap karena tidak ikut memberikan pendapat mengenai dilanjutkan atau tidaknya balapan seri ke-12 MotoGP 2018 tersebut. Hal itulah yang membuatnya masih merasa kesal.
“Terlepas dari kami yang memilih untuk melanjutkan balapan pada keesokan harinya (Senin 27 Agustus 2018), Ducati benar-benar setuju dengan keputusan yang diambil karena hal itulah yang paling aman untuk semua orang,” ungkap Tardozzi, mengutip dari Crash, Selasa (28/8/2018).
“Akan tetapi, saya baru tahu pengumuman bahwa dibatalkannya balapan dari televisi. Saya pun langsung mencari tahu kebenaran hal tersebut. Seperti biasanya, manajer tim memang tidak ikut dalam rapat tersebut, selayaknya di komisi keamanan,” tambahnya.
“Namun saya percaya bahwa keputusan penting tersebut seharusnya diambil dari pendapat semua pembalap ketika rapat resmi itu berlangsung,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)