“Ya, tentu saja, filosofi ini adalah gaya balap saya. Saya pikir menyerang adalah cara terbaik untuk bertahan, jadi ya (saya akan menyerang),” ujar Marc Marquez, dinukil dari The Checkered Flag, Jumat (24/8/2018).
Pembalap berusia 25 tahun itu terakhir kali menang di Silverstone pada 2014. Sejak itu, Marquez tidak pernah lagi duduk di podium pada akhir balapan. Ia mengalami kecelakaan pada balapan basah di MotoGP Inggris 2015, finis empat pada 2016, dan gagal menyelesaikan lomba karena kerusakan mesin pada 2017.
Untuk musim balap MotoGP 2018, Marc Marquez sangat kuat di semua jenis trek. Meski begitu, para pembalap Ducati mulai muncul sebagai ancaman musim ini dengan total lima kemenangan, dengan rincian dua oleh Andrea Dovizioso dan tiga dari Jorge Lorenzo.
(Fetra Hariandja)