“Saat ini, aksi di trek bukan sesuatu yang saya impikan sejak bergabung ke Formula 1 ketika saya masih membalap di ajang lain, atau yang sudah saya alami selama ini,” tukas Fernando Alonso, mengutip dari Fox Sport, Sabtu (18/8/2018).
“Ketika saya membalap pada 2003, 2004, 2008, 2009, 2011, saya tidak memenangi banyak balapan. Tetapi saat itu cukup sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi, misalnya di Spa atau Monza. Saat ini justru lebih mudah mengeluarkan prediksi bahkan 15 posisi akhir pembalap,” imbuh pembalap bernomor 14 itu.
Meski sudah paceklik kemenangan sejak F1 seri Malaysia 2012, Alonso tetap menjadi salah satu pembalap yang diklaim terbaik yang pernah dimiliki ajang olahraga tersebut. Kecepatan serta kemampuan balapnya masih dibanding yang terbaik meski bermodal mobil yang tidak bagus.
(Fetra Hariandja)