Miller Tak Ingin Buru-Buru Tentukan Masa Depannya

Ditambah lagi, Miller memang memprioritaskan untuk tetap bertahan di Ducati ketimbang hengkang ke tim lain. Meskipun impiannya adalah bergabung dengan tim pabrikan, namun Miller tak ingin asal-asalan atau terburu-buru dalam menentukan tim pabrikan tersebut.

Mantan pembalap Marc VDS Honda itu mengaku dirinya tak akan mudah tergoda dengan iming-iming gaji besar yang ditawarkan oleh tim pabrikan. Lebih dari itu, Miller menginginkan agar ia bisa berada di tim pabrikan yang tepat. Tentu bukan rahasia lagi bahwa cukup banyak pembalap yang mengalami keterpurukan karena berada di tim pabrikan yang tidak sesuai.

“Saya memiliki pilihan yang bagus, motor yang bagus, dan perlengkapan yang bagus di sini (Pramac Ducati). Kami harus mendiskusikannya dengan manajemen saya dan semuanya untuk mempertimbangkan semua pilihan dan lihat di mana Anda bisa berkembang paling pesat, tidak untuk musim depan, tetapi untuk masa depan,” ucap Miller, seperti dilansir Motorsport, Kamis (19/4/2018).

“Saya masih 23 tahun, saya memiliki masa depan yang panjang di sini dan saya akan senang membuat keputusan yang paling cerdas, tidak melihat soal uang atau apa pun yang seperti itu. Saya ingin berada di motor yang bisa mengantarkan saya bertarung untuk kemenangan,” tuntas Miller.

(Fetra Hariandja)