SANTIAGO DEL ESTERO – Aksi brutal pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP Argentina 2018 masih menjadi polemik. Beberapa pihak memberikan kecaman atas aksinya, namun ada juga yang membela tindakan Marquez.
Salah satu pihak yang begitu gusar dengan aksi Marquez adalah Bos Tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis. Rasa kesal memang menyelimuti perasaan Jarvis karena aksi brutal Marquez telah membuat salah satu pembalapnya, yakni Valentino Rossi, mendapat pengaruh besar.
Tindakan ceroboh The Baby Alien –julukan Marquez– memang membuat Rossi harus terjatuh dari motornya. Hal itu terjadi saat Marquez hendak menyalip The Doctor –julukan Rossi– di tikungan ke-13 lap 20. Beruntung, Rossi bisa kembali bangkit dari dan melanjutkan balapannya hingga garis finis, meski tak mendapatkan satu pun poin karena hanya dapat finis di posisi ke-19.
BACA JUGA: Jarvis Sebut Perbuatan Marquez Telah Rugikan Yamaha
Jarvis menilai aksi brutal Marquez terjadi karena ia terlalu agresif. Pembalap asal Spanyol tersebut terlalu berambisi bisa kembali berada di posisi terdepan setelah mendapatkan hukuman ride through penalty. Karena ambisinya, Marquez pun nekat melakukan berbagai hal, termasuk melukai pembalap lainnya.