“Saya tahu ini akan menjadi balapan yang bagus, tidak peduli apa yang terjadi. Saya merasa saya telah memainkan kartu-kartu saya dengan sangat baik karena saya tidak perlu mengambil risiko,” ungkap Crutchlow, seperti diwartakan oleh laman resmi MotoGP, Selasa (10/4/2018).
“Saya tidak ingin mengambil risiko ap pun di tempat yang basah pada lintasan, dan saya melihat banyak pembalap yang mengambil risiko di tempat yang basah, dan saya merasa sangat bagus dengan momentum yang saya miliki. Saya menerkam ketika saya harus menerkam, sesederhana itu,” pungkas Crutchlow.
Berkat kemenangan yang diraihnya di Sirkuit Termas de Rio Hondo tersebut, Crutchlow pun kini memimpin daftar klasemen pembalap sementara dengan koleksi 38 poin, unggul tiga angka dari pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, yang ada di posisi kedua. Pasalnya, pada seri perdana di Qatar, Crutchlow finis di posisi keempat.
Crutchlow pun menjadi pembalap Britania pertama memuncaki klasemen MotoGP sejak 40 tahun lalu. Sebelumnya, pembalap Britania terakhir yang mampu menjadi pimpinan klasemen MotoGP adalah Barry Sheene pada 1979.
(Fetra Hariandja)