BOLOGNA – Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-32 tahun pada 23 Maret. Rider yang lahir di Forlimpopoli, Italia, pada 1986 itu, mendapatkan kado yang luar biasa di hari lahirnya.
Hadiah ulang tahun tesebut adalah kemenangannya pada seri perdana MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada akhir pekan lalu. Kemenangan ini begitu berkesan untuk Dovizioso karena sejak berkarier di MotoGP, ia belum pernah merasakan podium pertama di sirkuit Losail, Qatar.
Selama berkarier di dunia balapan motor, Dovizioso sudah sembilan kali memenangkan seri balapan MotoGP. Namun, kemenangan di seri Qatar merupakan yang pertama kali diraihnya pada musim ini. Karena itu, Dovizioso pun merasa begitu bahagia bisa meraih kemenangan di seri perdana MotoGP 2018 itu.
Selain menjadi kemenangan pertamanya di Qatar, hasil positif tersebut juga membuat peluang Dovizioso untuk meraih gelar juara pada musim ini semakin terbuka lebar. Hal ini memang menjadi salah satu targetnya pada musim ini. Sebab, sejak mengawali karier di MotoGP pada 2008, ia belum pernah sekali pun meraih gelar juara dunia di ajang tersebut. Satu-satunya gelar juara diraih Dovizioso di kelas 125cc pada 2004.
Baca juga: Marquez: Siapa Rival Terberat di MotoGP 2018? Saya Mewaspadai Semua Pembalap!
Karena itu, pembalap asal Italia itu berharap torehan positifnya dapat terus berlanjut ke seri-seri selanjutnya. Selain untuk meraih gelar juara, kemenangan yang terus diraihnya juga bisa memengaruhi masa depannya di MotoGP.
Pasalnya, sampai saat ini, masa depan pembalap berjuluk The Little Dragon di MotoGP 2019 masih abu-abu. Ia masih menunggu momen di mana dirinya dapat duduk bersama petinggi Ducati di Borgo Panigale, Italia, untuk membahas keputusan perpanjangan kontrak.