Petenis kelahiran Basel itu memang mengakui kalau dirinya menyukai masakan-masakan Italia. Selain itu, ia juga menyukai masakan Jepang dan India. Kendati begitu, Federer menerangkan kalau dirinya selalu menjaga pola makan yang seimbang.
“Saya mencoba untuk makan dengan cara yang seimbang dan mencoba melakukan eksperimen dengan makanan-makanan yang berbeda pada hari-hari di saat saya tidak bertanding,” ungkap Federer, seperti diwartakan IBTimes, Senin (26/2/2018).
“Saya pecinta masakan restoran Italia, Jepang, dan India ketika musim dingin. Saya sangat menyukai fonduta dan raclette. Dua jam sebelum setiap pertandingan, saya makan satu piring pasta dengan saus ringan. Saya telah melakukan hal ini selama 20 tahun,” lanjut Federer.
Setelah menduduki peringkat satu dunia lagi, kini Federer memiliki target untuk bisa mempertahankan posisinya tersebut untuk waktu yang cukup lama. Federer menyadari bahwa Nadal pasti akan bangkit setelah pulih dari cedera. Terlebih lagi, jarak poin yang memisahkan antara Federer dengan Nadal di tempat kedua hanya berselisih 155 angka.
(Fetra Hariandja)