“Kami tidak boleh cemas. Biasanya pengendara yang ingin tinggal di tim akan mencari waktu untuk mencapai kesepakatan. Tergesa-gesa mungkin pertanda baik,” lanjutnya.
“Hubungan saya dengan Dani dimulai sejak bertahun-tahun lalu. Saya bekerja dengan dia dan membantunya memenangkan banyak balapan dan sampai ke MotoGP saya membantu memenangkan tiga balapan,” tambahnya.
Baca juga Stoner Akui Kesulitan Tunggangi Lagi Motor Balap MotoGP
“Kami sudah saatnya untuk terus melakukan hal yang sama, tapi di posisi berbeda. Ada dua pembalap dalam tim, Honda akan selalu berusaha memberi mereka peluang yang sama dan dari situ mereka harus bertarung,” ujarnya.
Jika menilik prestasi Repsol Honda dalam tahun terakhir. Duet Marquez dan Pedrosa berhasil membawa prestasi yang apik. Bahkan pada 2016-2017, Honda berhasil meraih gelar juara dunia pembalap melalui The Baby Alien –julukan Marquez.
(Fetra Hariandja)