Sebelum meniti kegemilangannya kembali pada 2017, Federer sempat terpuruk pada beberapa musim sebelumnya, tepatnya setelah menjuarai Wimbledon 2012. Sejak kurun waktu tersebut, petenis kebanggaan masyarakat Swiss itu lebih sering berkutat dengan cedera dan penampilannya pun tidak konsisten. Maka dari itu, kini Federer memperhatikan betul kondisinya agar tak mengulangi hal serupa.
“Sejujurnya, saya tidak tahu (kapan akan pensiun). Saya tak punya ide tentangnya. Saya memenangkan tiga grand slam dalam 12 bulan terakhir. Saya tidak bisa mempercayainya. Saya hanya harus menjaga jadwal yang bagus, tetap merasa lapar (akan gelar), lalu mungkin hal-hal yang bagus bisa terjadi,” jelas Federer, mengutip dari IOL, Selasa (30/1/2018).
“Saya tidak berpikir bahwa usia adalah masalah, itu hanya angka-angka. Namun, saya harus sangat berhati-hati dalam rencana saya, benar-benar menentukan sebelumnya mengenai apa tujuan saya, apa prioritas saya. Saya pikir itu yang mendikte bagaimana kesuksesan yang akan saya capai,” tuntas Federer.
(Fetra Hariandja)