MELBOURNE – Mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer, kembali menunjukkan tajinya meski kini telah berusia 36 tahun. Pasalnya, Federer sukses mempertahankan gelar juaranya dalam turnamen Australia Open 2018 kala berhadapan dengan petenis Kroasia, Marin Cilic.
Melalui pertarungan sengit, Federer mampu memetik kemenangan dengan skor 6-2, 6-7, 6-3, 3-6, dan 6-1 atas Cilic. Tak ayal, Federer pun mendapat sanjungan dari banyak pihak karena dinilai mampu menjaga performa dan konsistensinya meski kini berada di usia yang tak lagi muda.
(Baca juga: Federer Rasakan Hal Istimewa Rengkuh Gelar Grand Slam Ke-20 di Australia Open 2018)
Banyak pihak menilai bahwa saat ini Federer menampilkan performa yang lebih baik di lapangan tenis ketimbang musim lalu. Kendati begitu, tanggapan berbeda justru datang dari legenda tenis Australia, Rod Laver. Menurutnya, penampilan Federer saat ini tidak bisa dikatakan lebih baik dari sebelumnya. Namun, Laver lebih menganggap Federer bermain cerdas.
Pria 79 tahun itu menilai bahwa kini Federer dapat menganalisis kelemahan lawannya dengan baik. Sehingga hal itu dapat dijadikan senjata oleh petenis Swiss untuk memberikan tekanan. Laver juga menyebut penampilan Federer kini sama baiknya dengan delapan atau 10 tahun lalu, dan bahkan saat ini kerap menampilkan potensi terbaiknya, meski hal itu tak selalu terjadi.