LONDON – Kepala Nascar Eropa, Jerome Galpin, telah mengecilkan saran yang menyatakan pembalap asal Rusia, Daniil Kvyat, akan pindah menuju kompetisi Nascar pada musim depan.
Akhir September 2017, Kvyat didepak dari kursi balapnya bersama Toro Rosso. Hal tersebut berdekatan dengan pindahnya Carlos Sainz menuju Renault menggantikan Jolyon Palmer. Tim berlogo Banteng Merah tersebut lebih mempercayakan posisi yang ditinggalkan Kvyat kepada Brandon Hartley.
Alhasil keputusan Toro Rosso untuk memecat Kvyat menjadi tanda tanya besar tentang pelabuhan kariernya balapnya di masa depan. Banyka yang menyatakan bahwa mantan rekan setim Daniel Ricciardo ini akan memperebutkan kursi Williams yang ditinggalkan Felipe Massa.
Memang ada beberapa nama yang disebut seperti Paul di Resta, Pascal Weherlein dan Sergey Sirotkin. Namun dipercaya bahwa Robert Kubica lah yang menjadi kandidat potensial untuk duduk di kursi Williams musim depan.
Baca Juga: