Komentari MotoGP Aragon, Pernat: Iannone dan Rins Tengah Mengalami Masa Sulit

ALCANIZ – Pengamat MotoGP kawakan, Carlo Pernat, memberikan analisisnya terkait hasil balapan seri ke-14 MotoGP 2017 di Aragon. Mengaspal di Sirkuit Aragon, para pembalap sendiri telah menutup GP Aragon pada Minggu, 24 September 2017 malam WIB.

Menggeber motor andalan masing-masing, para pembalap kelas 500cc itu sendiri harus mengakui keunggulan rider asuhan Tim Repsol Honda, Marc Marquez. Menurut Pernat, pembalap asal Spanyol itu memang tidak terkalahkan.

Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2017: Hadapi Duel Sengit dengan Lorenzo, Marquez Sukses Buktikan Tajinya di Aragon

Marquez dinilai semakin kukuh di puncak klasemen sementara GP 2017. Menjadi pemenang GP Aragon, pembalap berjuluk The Little Spaniard itu kini berada di posisi pertama dengan torehan 224 poin, selisih 16 poin dengan Andrea Dovizioso (Tim Ducati Corse) yang mengekor dibelakangnya.

“Tak ada yang bisa mengalahkan Marc Marquez dengan gaya balapannya seperti di Aragon. Terlepas dari berbagai insiden, kini titel juara semakin diamankan oleh dirinya sendiri,” ucap Pernat, seperti dikutip dari GP One, Rabu (27/9/2017).

Baca juga: Finis Posisi 12, Iannone Berharap Aragon Jadi Titik Balik Suzuki

Sementara menurut Pernat, duo andalan Tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone dan Alex Rins merupakan pembalap yang gagal menunjukkan penampilan gemilang di sirkuit sepanjang 5,1 km itu. Rins tidak mendapat poin, Iannone sendiri hanya puas menambah empat poin.

 “Dari hasil MotoGP Aragon, pembalap yang makin kesulitan berkompetisi di MotoGP 2017 adalah ridel asal Tim Suzuki Ecstar. Iannone dan Rins kesulitan, tapi saya yakin masalah yang dihadapi Suzuki akan berkurang seiring dengan adanya motor baru di musim depan,” tutup Pernat.

(Fetra Hariandja)