ALEX yang memiliki nama lengkap Alex Yuwan Tjong itu menyadari bahwa keikutsertaannya di BWF World Championship 2015 yang digelar di Istora Senayan bak sebuah perjudian.
"Mengikuti kejuaraan dunia seperti sebuah perjudian untuk Brasil. Sebab, kami tahu tidak dapat menargetkan apa pun selain bermain maksimal," ujar Alex Tjong, kepada Okezone, belum lama ini.
Permasalahan tak berhenti sampai di situ. Turunnya Brasil dengan tim yang lengkap membuat federasi bulutangkis di Negeri Samba harus mengeluarkan dana dengan jumlah besar. Namun, hal itu sempat terancam tak dapat tepenuhi, dan para pemain Brasil bahkan bisa saja batal manggung di Indonesia.
"Datang ke Indonesia dengan complete team. Ada tujuh pemain. Bukanlah biaya yang murah, ini sangat mahal. Federasi harus mengeluarkan banyak dana. Seharusnya kami tidak tampil di kejuaraan dunia kali ini, tetapi saya dan Daniel Paiola memutuskan tetap ikut dengan biaya sendiri. Sebab, kami juga ingin memiliki pengalaman bermain dan berlatih di Indonesia," sambungnya.
"Federasi di Brasil memberikan gaji kepada para pemainnya setiap bulan. Selain itu, kami mendapat bantuan dari pihak Angkatan Udara. Sisanya saya meminta orangtua," tambahnya sambil tersenyum ketika ditanya mengenai cara mengumpulkan dana untuk tampil di gelaran ke-22 Kejuaraan Dunia ini.
(A. Firdaus)