Orangtua Lahir di Indonesia dan Cinta terhadap Bulutangkis (Habis)

ALEX dilahirkan dan dibesarkan di Sao Paolo, Brasil. Namun, siapa sangka kedua orangtuanya dilahirkan di Indonesia. Ayah Alex bernama Chuang Lion kelahiran Lombok, sementara ibunya Lim Hui Mey Tjong dilahirkan di Palembang.

"Papa saya lahir di Lombok dan mama dari Palembang. Tetapi, kakek saya murni orang China. Mereka datang ke Indonesia dan sekira 1960. Mereka hijrah ke Brasil. Ayah saya saat itu masih berusia dua tahun. Keduanya kemudian bertemu di komunitas Indo-China di Brasil dan akhirnya menikah," sambungnya.

"Papa saya hobi main badminton, tetapi hanya untuk senang-senang. Dia juga sering bermain dengan teman-temannya. Suatu ketika papa membawa saya ke tempat latihan hanya untuk mengetahui bagaimana olahraga ini. Berawal dari sanalah saya belajar dan mulai jatuh cinta dengan badminton. Selain itu, saya tidak memiliki dua kaki yang kuat untuk bermain sepakbola," candanya.

Meski menghadapi berbagai problema dalam mewujudkan impian, Alex tetap tak menyerah. Selain ingin menjadi yang terbaik, tampil di pesta olahraga Olimpiade di Rio de Janeiro 2016, pebulutangkis berusia 24 tahun itu juga berharap perjuangan yang ia dan teman-temannya lakukan dapat membuat bulutangkis Brasil kian maju dan populer di masyarakat.

"Badminton bukanlah olahraga yang besar dan populer di sini (Brasil). Tidak seperti sepakbola, renang, voli, juga tenis. Saya bahkan belum pernah menyaksikan pertandingan badminton di televisi Brasil. Walaupun Anda mendapat medali dan berulang kali diwawancara, olahraga ini belum terlalu besar," tutupnya.