MILTON KEYNES - Tim Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner berharap banyak Daniel Ricciardo bisa mengamankan kursinya di kokpit F1. Horner berharap, Ricciardo bisa terus belajar serta mengembangkan bakatnya.
Ricciardo merupakan pembalap cadangan Ferrari Toro Rosso. Namun, petinggi tim RBR memilih menempatkannya di tim HRT berkaca dari penampilannya yang terus menunjukkan progress signifikan sebagai pembalap cadangan Toro Rosso.
Dan tidak salah langkah RBR tersebut, beberapa kali pembalap belia asal Australia itu bisa mengakhiri balapan di depan seniornya, Vitantonio Liuzzi. Ini membuktikan, Ricciardo memiliki bakat dan talenta yang mumpuni untuk memperkuat tim berbendera Red Bull, seperti Toro Rosso.
Hanya saja, masa depan Ricciardo bersama Toro Rosso masih belum jelas. Karena tim satelit Red itu memiliki dua pembalap utama, yaitu Sebastian Buemi dan Jaime Alguersuari plus satu driver cadangan, Jean-Eric Vergne. Berangkat dari persoalan tersebut, Horner mengaku cemas bila Ricciardo akan kehilangan kursinya di F1, setelah hanya menjadi pembalap pengganti HRT Narain Karthikeyakan, selama sisa balapan di musim 2011 ini.
"Saya pikir Ricciardo telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam balapan yang dia miliki. Jadi kami perlu melihat peluang dan pilihan yang tersedia," kata Horner dikutip PlanetF1, Rabu (30/11/2011). "Saya yakin, dalam jankan waktu hingga Natal, kami akan segera menyimpulkan tentang programnya tahun depan," Horner melanjutkan.
Horner pun tidak menyangsikan, Ricciardo kini tengah berjuang keras untuk mengamankan tempatnya, meskipun pria asal Inggris itu menyadari Ricciardo tidak didukung dengan mobil mumpuni. "Dia belajar untuk yakin bagaimana balapan yang akan dia lakukan, jelas dia berada dalam keadaan sulit, memiliki mobil yang jauh dari cepat."
"Tapi dia masih belajar. Dia sudah berhadapan dengan rekan setimnya yang kompetitif. Akan sangat bagus untuk melihat dia di kursi Grand Prix tahun depan," tandas Horner.
(Rejdo Prahananda)