
Pasangan ini bisa dibilang punya potensi besar untuk bisa bersaing di papan atas karena mereka berdua punya skill yang mumpuni. Pram dan Somerville sebelumnya sudah meraih berbagai gelar.
Sayangnya, di turnamen tersebut, Pramudya/Somerville hanya mampu meraih dua kemenangan sebelum kemudian tumbang di perempatfinal. Mereka dikalahkan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui dengan skor 21-14, 12-21, dan 19-21.
Penampilan mereka sayangnya tak berlanjut pada 2025. Pramudya kini hanya turun di ganda putra bersama Jack Yu, tetap dengan bendera Australia. Sedangkan, Somerville masih terjun di ganda putri.
Itulah kisah Pramudya Kusumawardana, pebulu tangkis Indonesia yang bela Australia ternyata pernah duet dengan Gronya Somerville. Sayangnya, kemitraan itu tidak berlanjut.
(Wikanto Arungbudoyo)