
Di sisi lain, Fikri merasa bangga kendati kalah di final Australian Open 2025. Dia senang bisa melihat juniornya, Raymond/Nikolaus, berkembang pesat. Namun, Fikri berpesan agar keduanya tak cepat puas.
"Kami bangga dengan junior kami, melihat permainan seperti itu menjadi harapan untuk masa depan ganda putra Indonesia. Semoga makin baik, makin berprestasi, tidak cepat puas karena masih banyak yang menanti di depan," tutup Fikri.
(Djanti Virantika)