Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Pramudya Kusumawardana, Pebulu Tangkis Indonesia yang Tinggal di Australia Merasa Bersalah karena Smashnya Kena Wajah Hendra Setiawan

Djanti Virantika , Jurnalis-Rabu, 19 November 2025 |20:34 WIB
Kisah Pramudya Kusumawardana, Pebulu Tangkis Indonesia yang Tinggal di Australia Merasa Bersalah karena Smashnya Kena Wajah Hendra Setiawan
Pramudya Kusumawardana kala berlaga. (Foto: PBSI)
A
A
A

KISAH Pramudya Kusumawardana menarik diulas. Pebulu tangkis Indonesia yang tinggal di Australia ini pernah merasa bersalah kepada Hendra Setiawan.

Momen itu terjadi kala smash keras Hendra Setiawan kena wajah Hendra. Pramudya pun langsung meminta maaf kepada legenda bulu tangkis Indonesia tersebut.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan. PBSI

1. Smashnya Kena Wajah Hendra Setiawan

Duel sengit Pramudya melawan Hendra pernah terjadi di All England 2023. Kala itu, Pramudya memang masih bermain untuk Tanah Air dan masuk pelatnas PBSI.

Pramudya jadi salah satu pemain andalan Indonesia di sektor ganda putra lewat duetnya dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Duet itu dimainkan di banyak ajang bergengsi, termasuk All England.

Sayangnya, pada All England 2023, Pramudya/Yeremia sudah harus hadapi perang saudara di babak pertama. Mereka melawan duet legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pramudya/Yeremia pun sempat hampir mengambil gim pertama. Namun, di poin-poin krusial, The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- mampu bangkit dan membalikkan keadaan hingga menang dengan skor 25-23.

Duel makin sengit di gim kedua. Pramudya/Yeremia berkali-kali unggul atas seniornya. Namun, Ahsan/Hendra tak tinggal diam. Mereka pun kembali berhasil mengambil alih gim kedua dengan kemenangan 21-18 sehingga lolos ke 16 besar.

Saking sengitnya duel, beberapa kali, Pramudya melancarkan smash keras demi mendapatkan poin. Menariknya, ada satu kejadian smash kencang Pramudya tak sengaja membuat shuttlecock mengarah ke wajah Hendra Setiawan. Hendra pun sempat terlihat meringir kesakitan.

Melihat hal itu, Pramudya langsung panik. Sebab, smash yang dilancarkannya memang begitu kencang. Shuttlecock pun mendarat tepat di wajah seniornya itu. Pramudya terlihat seperti merasa bersalah hingga mengangkat tangan dan memegang kepalanya.

Aksi Pramudya kala itu jadi sorotan. Sebab, sebelum bereaksi seperti merasa bersalah kepada Hendra, dia sempat berselebrasi karena usahanya berbuah poin. Aksi ini sempat disorot tajam netizen.

 

2. Sudah Bela Negara Lain

Ekspresi Pramudya/Yeremia Kalahkan The Daddies di Indonesia Open 2023

Kini, Pramudya sendiri sudah tak membela Indonesia. Dia sudah pindah ke Australia dan turut bermain dengan bendera negara tersebut.

Perpindahan Pramudya ke Australia berawal dari keputusannya mundur dari pelatnas PBSI pada 2023. Dia kala itu beralasan ingin melanjutkan kuliah di Australia.

Tetapi, selain melanjutkan studi di Negeri Kanguru, Pramudya turut menjadi pelatih klub bulu tangkis. Dia kemudian terjun kembali sebagai pemain. Pramudya bermain mewakili Australia di sektor ganda campuran dan ganda putra.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement