ADA dua pebulu tangkis supercantik asal China yang memutuskan gantung raket alias pensiun di 2025 ini. Menariknya, kedua ratu bulu tangkis ini sama-sama bergelar Juara Olimpiade Paris 2024!
Hebohnya lagi, keputusan ini diambil saat keduanya masih bisa bersaing memperebutkan gelar juara. Lantas siapa saja mereka?
Keputusan mengejutkan datang dari sektor ganda campuran. Huang Yaqiong, yang berpasangan dengan Zheng Si Wei, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional China pada 1 Januari 2025.
Pengumuman tersebut disampaikan tak lama setelah ia dan Zheng/Huang sukses menyabet gelar juara di ajang penutup tahun 2024, BWF World Tour Finals 2024, mengalahkan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia).
Pemain kelahiran Zhejiang, 28 Februari 1994 ini memilih pensiun saat kariernya berada di titik tertinggi. Duetnya bersama Zheng Si Wei kala itu masih kukuh di peringkat 1 dunia dan baru saja meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Melalui akun Weibo resminya, Huang menjelaskan keputusan ini sudah bulat. Ia mengaku telah menganggap Olimpiade Paris 2024 sebagai Olimpiade terakhirnya. Meskipun secara performa masih mampu bersaing, cedera jangka panjang dan faktor usia menjadi pertimbangan utama.
Huang Yaqiong mengikuti jejak partnernya, Zheng Si Wei, yang sudah lebih dulu mengumumkan pensiun pada akhir November 2024 di usia 27 tahun.
Tak lama setelah Huang Yaqiong, kabar pensiun juga datang dari ratu ganda putri China, Chen Qingchen. Bersama partnernya, Jia Yi Fan, pasangan yang juga peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 ini memutuskan untuk menyudahi karier profesional mereka.
Panggung terakhir Chen Qingchen/Jia Yi Fan adalah French Open 2025. Perjalanan mereka terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan rekan senegaranya, Li Yi Jing/Luo Xu Min, di Glaz Arena, Rennes, pada Sabtu 25 Oktober 2025 kemarin.
Usai kekalahan tersebut, Chen Qingchen diselimuti rasa haru saat mengenang perjalanan panjangnya bersama Jia Yi Fan.
"Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu. Ada begitu banyak kenangan (dengan Jia Yi Fan)," kata Chen Qingchen, dikutip dari BWF Badminton.
"Bisa kembali ke level tinggi dan mencapai semifinal berturut-turut, saya rasa kami sangat puas," tambahnya.
Selama berpasangan, Chen/Jia memang mendulang kesuksesan luar biasa, termasuk empat kali Juara Dunia, dua kali emas Asian Games, dua kali Juara Asia, dan menjuarai berbagai turnamen bergengsi BWF World Tour seperti All England, Malaysia Open, dan BWF World Tour Finals.
(Rivan Nasri Rachman)