Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tangan Jahil Kru di F1 GP Amerika Serikat 2025 Bikin Red Bull Didenda Nyaris Rp1 Miliar

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 20 Oktober 2025 |15:37 WIB
Tangan Jahil Kru di F1 GP Amerika Serikat 2025 Bikin Red Bull Didenda Nyaris Rp1 Miliar
Red Bull Racing dijatuhi denda sebesar 50 ribu Euro gara-gara ulah jahil krunya di F1 GP Amerika Serikat 2025 (Foto: X/@redbullracing)
A
A
A

AUSTIN – Red Bull Racing dijatuhi denda sebesar 50 ribu Euro (setara Rp966 juta) gara-gara ulah iseng krunya di F1 GP Amerika Serikat 2025. Sebab, hal itu dinilai melanggar prosedur start.

Max Verstappen tampil sebagai pemenang di Sirkuit CoTA, Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), Senin (20/10/2025) dini hari WIB. Ia mengungguli Lando Norris dan Charles Leclerc usai 56 putaran.

1. Copot Plester/Lakban

Lando Norris dan Oscar Piastri senggolan di Sprint Race F1 GP Amerika Serikat 2025 (Foto: X/@F1)
Lando Norris dan Oscar Piastri senggolan di Sprint Race F1 GP Amerika Serikat 2025 (Foto: X/@F1)

Namun, kemenangan Verstappen ternoda oleh ulah iseng kru Red Bull. Salah satu anggota tim kedapatan mencopot plester/lakban di tembok pembatas jelang finis.

Plester/lakban itu ditempel oleh kru McLaren F1 Team untuk membantu Norris memarkirkan mobilnya di grid jelang start. Hal itu tidak dilarang menurut regulasi F1 dan FIA.

Akan tetapi, salah satu kru Red Bull terlihat memindahkan plester/lakban itu ketika marshall sudah menutup akses grid jelang start. Ia nekad menerobos sehingga tim dijatuhi denda 50 ribu Euro!

“Seorang anggota tim kembali memasuki area grid yang berdekatan dengan posisi start nomor 2 setelah formation lap dan ketika marshall mulai menutup gerbangnya,” bunyi laporan FIA, dikutip dari Crash, Senin (20/10/2025).

 

2. Melanggar Prosedur Start

Lando Norris bersiap jelang F1 GP Amerika Serikat 2025 (Foto: X/@McLarenF1)
McLaren menempel plester untuk Lando Norris sebagai penanda jelang F1 GP Amerika Serikat 2025 (Foto: X/@McLarenF1)

Gara-gara hal tersebut, Red Bull kena denda dengan total 50 ribu Euro. Sebanyak 25 ribu Euro (setara Rp483 juta) langsung dibayarkan sementara sisanya baru dibayar jika ada pelanggaran serupa di masa depan.

Sebetulnya, tindakan mencabut plester/lakban tersebut tidaklah dilarang. Yang menjadi masalah, kru Red Bull tersebut melakukannya setelah gerbang antara pit wall dengan lintasan ditutup.

Aksi itu dinilai melanggar protokol keselamatan dalam prosedur start. F1 dan FIA sangat tidak toleran dengan pelanggaran sekecil apa pun mengingat bahaya yang selalu mengintai.

Saksikan F1 2025 langsung secara streaming di beIN Sports via Vision+ dengan klik di sini.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement