JAKARTA – Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, optimistis Timnas Esports Indonesia bersinar di SEA Games 2025. Cabang olahraga ini dianggap potensial menyumbang emas.
Hal itu disampaikan oleh Bayu setelah meninjau langsung Pelatnas Esports Indonesia di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa 14 Oktober 2025. Saat tiba, ia mendapatkan banyak penjelasan terkait program yang sudah dijalani 24 atlet sejak Mei 2025.
Gelar juara umum yang diraih di SEA Games Kamboja 2023 menjadi patokan untuk bisa kembali meraih prestasi yang sama di Thailand, 9-20 Desember 2025. Bayu merasa terkesan dengan kedisiplinan serta keuletan para atlet demi mempertahankan prestasi manis itu.
“Esports merupakan cabang olahraga yang membanggakan untuk Indonesia. Kita sudah mencatat berbagai prestasi di kancah dunia,” kata Bayu kepada awak media, termasuk Okezone, dikutip Rabu (15/10/2025).
“Di pelatnas ini saya melihat langsung bagaimana mereka berlatih dengan disiplin tinggi, dari pagi sampai sore, bahkan ada apel pagi dan sore. Fisik, kesehatan, dan psikologis mereka dijaga dengan sangat baik. Melihat semangat seperti ini, saya yakin esports Indonesia akan tampil gemilang di Thailand,” imbuhnya.
Rencananya, Timnas Esports Indonesia akan menurunkan 24 atlet yang akan bertanding di empat nomor. Keempat nomor itu adalah Free Fire (dua tim: INA 1 dan INA 2); Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Men's dan MLBB Women's; serta FC Online yang dimainkan via PC atau komputer.
Pelatih kepala Richard Permana menjelaskan pelatnas yang dijalani selama ini sudah membuahkan hasil positif. Dengan sisa waktu dua bulan menuju SEA Games, berbagai prestasi diraih di pelbagai ajang.
“Selama lima bulan pelatnas, kami sudah mencatat berbagai prestasi, baik di Asia Tenggara maupun level dunia. Dengan sisa waktu 60 hari menuju SEA Games, kami akan terus mengasah kemampuan agar tampil di performa puncak. Target kami jelas, 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu untuk Indonesia,” ungkap Richard.