"Pekerjaan rumahnya adalah bagaimana kami harus bisa membuat pemerataan di semua sektor. Bisa dilihat dari Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior ini. Dengan sistem relay point yang pendek, tertinggal 5-6 poin akan sangat sulit mengejar bila hanya punya andalan di satu atau dua sektor saja," sambung Eng Hian.
Meskipun gagal merebut Piala Suhandinata, Eng Hian tetap memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan Moh Zaki Ubaidillah dan rekan-rekan timnya selama turnamen berlangsung.
Eng Hian kini meminta seluruh tim untuk segera melupakan hasil ini dan mengalihkan fokus ke ajang yang sama, namun untuk nomor perorangan, yang akan digelar pada 13 hingga 19 Oktober 2025 mendatang.
"Di luar itu, saya berterima kasih kepada anak-anak yang sudah berjuang. Jangan larut dalam kesedihan karena masih ada nomor perorangan. Mari kembali fokus dan bersiap untuk kembali menunjukkan yang terbaik," tutup Eng Hian.
(Rivan Nasri Rachman)