Di lain sisi, Bagnaia tidak memberikan penolakan tegas saat dikonfirmasi mengenai penggunaan motor Morbidelli.
"Intinya adalah dalam tes Misano kami memutuskan untuk mencoba hal-hal berbeda, yang juga di masa lalu memberi saya lebih banyak kepercayaan diri dan performa," jawab Bagnaia.
Rider asal Italia itu hanya mengonfirmasi feeling yang ia dapatkan di Misano berasal dari beberapa item yang digunakan di masa lalu. Salucci bahkan terlihat terkejut ketika kutipannya tentang Pecco menjajal motor Morbidelli muncul di layar saat sesi FP1, yang saat itu menempatkan Bagnaia di posisi 17.
Keberhasilan di Motegi memicu emosi Bagnaia, yang mengakui merasa sangat senang tetapi juga sangat marah. Hal ini karena ia merasa penyesuaian ini seharusnya bisa dilakukan sejak awal musim.
Di tengah comeback Bagnaia ke posisi ketiga klasemen, rekan setimnya, Marc Marquez, telah mengamankan gelar juara dunia 2025, sementara Alex Marquez (GP24) menjadi rival terdekatnya di posisi kedua.
Bagnaia pun akan berusaha memenangkan MotoGP Mandalika 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 3-5 Oktober 2025, untuk membuktikan diri ia benar-benar telah bangkit.
(Rivan Nasri Rachman)