JAKARTA – Menpora RI, Erick Thohir, meninjau Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) di Jakarta, Jumat 19 September 2025. Tak lupa, ia memberi pesan motivasi untuk atlet-atlet di sana.
Erick mengawali peninjauan kepada atlet taekwondo yang akan menatap kejuaraan Asian Youth Games 2025 di Bahrain. Kemudian pria berusia 55 tahun itu juga memberi dukungan kepada atlet cabang olahraga basket 3x3 yang bersiap menuju SEA Games tahun 2025.

Menpora Erick menekankan pentingnya mental juara dan sikap pantang menyerah. Menurutnya, perjuangan di arena pertandingan bagian dari pembentukan karakter.
“Kita harus berjuang, jangan mau kalah. Jadi harus optimis, tunjukkan kalau kita bisa,” ujar Menpora Erick, dilansir dari laman resmi Kemenpora, Sabtu (20/9/2025).
“Kita harus beri 110 persen. Sekali lagi jangan mau kalah, harus berani dan optimis. Yang penting harus berjuang,” imbuh mantan Presiden Inter Milan itu.
“Targetnya jelas, medali. Presiden selalu sampaikan kita harus punya fighting spirit. Kalian punya kemampuan, tinggal mental yang harus dijaga,” beber Erick.
Peninjauan kemudian dilanjutkan ke pemusatan latihan renang. Menpora Erick menyapa atlet yang tengah bersiap menghadapi Malaysia Long Course Swimming Championship pada Oktober 2025.
“Persiapan harus maksimal. Kalian harus punya mimpi untuk jadi juara. Kalian ini dipersiapkan untuk jangka panjang, Olimpiade 2032-2036. Jadi harus benar-benar siap,” kata Erick.
Sementara, di pemusatan latihan panahan, Menpora Erick menyampaikan pentingnya memahami sejarah olahraga sebagai dasar motivasi. Hal ini berguna untuk menggapai prestasi.
“Panahan masuk dalam salah satu cabang olahraga prioritas, punya potensi. Panahan punya sejarah bagus karena ada tiga srikandi yang berhasil meraih medali di Olimpiade. Bangsa yang besar harus kenal sejarah,” sebut Menpora Erick.

Lalu, di pemusatan latihan panjat tebing, Menpora Erick mengapresiasi pengorbanan para atlet muda yang terus berusaha keras dan disiplin selama menjalani latihan. Sebab, mereka telah berkorban untuk menghabiskan banyak waktu dalam berlatih.
“Kita pernah dapat emas Olimpiade, itu harus jadi tradisi. Kalian disiapkan untuk Olimpiade 2032. Pengorbanan ini jangan disia-siakan,” tandasnya.
Kemudian, peninjauan beralih ke cabang olahraga karate dan pencak silat. Tim Indonesia sedang bersiap menuju Asian Junior Pencak Silat Championship pada September 2025 di India. Motivasi yang sama juga disampaikan Menpora Erick kepada atlet-atlet muda yang sedang latihan.
(Wikanto Arungbudoyo)