KISAH Kunlavut Vitidsarn menarik diulas. Rival sengit Jonatan Christie ini ternyata terjun ke bulu tangkis berawal dari alergi.
Kini, Kunlavut bahkan jadi raja bulu tangkis Thailand. Banyak prestasi manis yang sudah diukirnya, termasuk juara dunia pada 2023.

Ada kisah haru di balik perjalanan karier Kunlavut Vitidsarn sebagai pebulu tangkis profesional. Kunlavut kecil dihadapi masalah kesehatan serius.
Kunlavut kerap masuk rumah sakit karena alergi yang dialaminya. Tetapi, orangtuanya tak habis akal untuk mencari cara untuk mengobati sakit yang diderita anaknya.
Sampai akhirnya, Kunlavut Vitidsarn diperkenalkan ke olahraga bulu tangkis pada usia tujuh tahun. Bulu tangkis tak hanya mengasah kemampuannya, tetapi juga ternyata membantu Kunlavut mengatasi masalah kesehatannya.
Kini, kerja keras Kunlavut berbuah manis. Dia jadi salah satu pebulu tangkis terbaik di dunia yang sudah ukir prestasi gemilang.

Kunlavut telah menjelma jadi pebulu tangkis hebat yang sulit dihadapi para pemain dunia. Salah satunya ada pebulu tangkis Tanah Air, Jonatan Christie, yang selalu terlibat duel sengit kala berhadapan dengan Kunlavut.
Salah satunya terjadi di perempatfinal BWF World Championships 2025. Kala itu, Jonatan harus akui ketangguhan Kunlavut yang menang usai bertarung rubber game dengan skor akhir 14-21, 21-18, dan 8-21.
Kunlavut pun bisa melenggang hingga babak final di BWF World Championships 2025. Sayangnya, dia gagal juara karena kalah dari raja bulu tangkis China, Shi Yuqi, di final dengan skor 21-19, 10-21, dan 18-21.
Hasil itu membuat Kunlavut gagal lanjutkan kiprah manisnya di BWF World Championships 2023. Kala itu, dia sukses keluar sebagai juara dunia.
Selain jadi juara dunia, Kunlavut juga meraih medali perak Olimpiade Paris 2024. Dia juga sukses jadi raja Asia pada 2025, meraih medali emas di SEA Games 2021, dan juara dunia junior 3 kali beruntun pada 2017 hingga 2019.
(Djanti Virantika)