KISAH comeback Hendra Setiawan bareng legenda Indonesia Tony Gunawan di Kejuaraan Dunia Senior 2025 menarik untuk diulas. Keduanya kini bertarung dengan bendera berbeda.
Hendra baru saja pensiun pada Januari 2025. Ia melakoni laga terakhirnya di ajang Indonesia Masters 2025 bersama Mohammad Ahsan.

Sementara, Tony sudah pensiun lebih dulu pada 2012. Pria yang kini menjadi warga negara Amerika Serikat (AS) itu menghabiskan kariernya sebagai pelatih dalam kurun belasan tahun terakhir.
Kini, keduanya sama-sama bertarung di ajang Kejuaraan Dunia Senior 2025 yang berlangsung di Pattaya, Thailand. Menariknya, Hendra berpasangan dengan Tony untuk sektor ganda putra usia 40.
Bagi Hendra, ini adalah sebuah impian masa kecil yang terwujud. Pria asal Pemalang itu ternyata mengagumi Tony yang berstatus peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000.
"Pemain favorit saya Tony Gunawan. Dulu saya selalu lihat videonya, waktu dia main seperti apa. Saya mau mengikuti gayanya dia, tapi tidak biasa," kata Hendra dalam sebuah wawancara bersama PBSI.
"Pemain yang paling rapat main di depan ya Koh Tony. Bolanya jarang lepas,” imbuhnya.

Kombinasi dua peraih medali emas Olimpiade plus mantan juara dunia tersebut sungguh apik. Di babak pertama, Hendra/Tony menyingkirkan Vasin Nilyok/Pusavanat Saisirivit 21-17 dan 21-13.
Sementara, di babak kedua, Hendra/Tony akan menghadapi Fabian Disic/Michael Prinz. Kendati berbeda negara dan rentang usia cukup jauh, keduanya ternyata bisa bekerja sama dengan baik.
Itulah kisah comeback Hendra Setiawan bareng legenda Indonesia Tony Gunawan di Kejuaraan Dunia Senior 2025. Patut dinanti sejauh apa langkah mereka di ajang tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)