Soal keberhasilan menjadi juara dunia, Chimaev mengaku bukan petarung yang merancang strategi sebelum duel. Ia pun memuji keuletan Du Plessis yang disebutnya sebagai singa sejati.
“Saya tidak pernah membuat rencana pertarungan. Saya datang begitu saja, berlatih seperti biasa di sasana,” kata Chimaev, dikutip Senin (18/8/2025).
“Saya menghormatinya (Du Plessis), dia satu-satunya juara yang menyebut nama saya. Orang ini punya hati yang tulus, singa sejati, singa Afrika sejati," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)